Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi angkat bicara mengenai fenomena kelangkaan minyak goreng saat ini. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan adanya pihak yang berspekulasi ingin meraup keuntungan dengan cara menimbunnya dan dijual di kemudian hari.
"Ada beberapa hal yang sudah kita diskusikan dengan mabes polri, yang pertama banyak orang berspekulasi, jadi mereka mengharapkan atau bertaruh bahwa pemerintah akan melepas HET nya agar mereka bisa menjual dengan harga tinggi. Mereka membeli dengan harga 10.300, harapannya mereka bisa menjual dengan harga internasional yang perbedaannya bisa sampai 10.000 rupiah." - Muhammad Lutfi (Mendag).
Ia juga berkata bahwa hal yang mereka (para spekulator dan penimbun minyak) lakukan dapat dipastikan melanggar hukum dan akan menuntut spekulator-spekulator tersebut di hadapan hukum pula.
Ia berharap kepada bapak/ibu terutama yang mempunyai jaringan-jaringan distribusi minyak goreng agar tidak bermain main dengan kepentingan rakyat, atau mereka akan berhadapan dengan hukum.